Ibadah Tenang dengan Menjaga Sikap Tawadhu Ketika Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 30 Juli 2024, 10:47:29

Setiap jamaah, harus memiliki sikap tawadhu saat umrah. Tawadhu adalah sikap kerendahan hati, menganggap diri ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dipunyai oleh setiap insan dan ditanamkan dalam hati. Sikap tawadhu akan tercermin dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana cara kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas cobaan yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini sangat disukai Allah, sehingga seorang muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita mampu melaksanakan segala sesuatu atas kemauan Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu takabur atas keberhasilan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah kekayaan, pangkat, status, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan pemberian Allah SWT.

Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata diberikan pengalaman oleh Allah lewat peristiwa yang dialaminya ketika menunaikan umrah. Beliau merasakan bahwa sikap rendah hati dan kesabaran lah yang dapat membimbingnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, beliau pergi umrah bersama istrinya, bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan nikmatnya ibadah, lalu beliau berdoa kepada Allah supaya diberikan nikmat beribadah yang serupa ketika nanti pulang ke tanah air. Lalu, ia pergi ke Makkah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Jadi, beliau tidak memegang tas berisi identitas, dompet dan telepon genggam selama menjalani umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun umrah, ia sholat sunnah di Hijr Ismail. Ketika itu ia masih bersama istrinya. Tak diduga, saat jelang sholat subuh ia tidak melihat istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diusir resepsionis hotel karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, beliau punya ide untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa dipertemukan dengan istrinya. Tak disangka, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Saat Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar merupakan kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun ketika melaksanakan ibadah umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan smartphone, merasa diri lebih tinggi dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, berniat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan tanda-tanda kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan pengalamannya tersebut merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. tidak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya bebas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita hendak melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam dada kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita dapat menanamkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Upayakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar ketika sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan semakin bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Tujuannya, kita akan lebih siap ketika menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada diri kita. Itulah inspirasi terkait tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah umrah dengan jiwa yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://prohajj.co.id